Mungkin menjadi sebuah pertanyaan menarik, bagaimana jika seseorang menganut prinsip frugal living atau gaya hidup hemat bisa tetap sehat finansialnya tapi juga tak luput dari perilaku baik berbagi dengan sesama.
Tentu ini bisa menjadi rujukan baik dalam mengelola keuangan dengan sehat. Banyak dari kita tahu, bahwa Frugal living menekankan pada penghematan, kesederhanaan, dan pemikiran yang bijaksana dalam pengeluaran, yang sesuai dengan nilai-nilai Ramadan tentang kesederhanaan dan berbagi.
Bagaimana menerapkan dua sisi antara berhemat dan berbagai bagi seorang frugal living selama bulan Ramadan sebagai tips antiboncos tak keblablasan belanja?.
Boncos adalah ungkapan yang digunakan saat mengalami kerugian, tidak mendapatkan apa-apa, bangkrut, dan mendapat hasil yang kurang baik. Kata boncos tak hanya digunakan dalam aktivitas memancing saja. Tapi kini juga digunakanuntuk bisnis atau dunia perinvestasian seperti saham.
Terapkan Anggaran realistis
Hidangan makanan saat ramadan itu BMB (Bukan Makanan Biasa), sehingga para frugal living , mereka berusaha menetapkan anggaran yang realistis untuk menyambut hari-hari ramadannya.
Meskipun pola waktu konsumsi kita berubah (hanya dua kali dalam sehari dibandingkan hari-hari biasa), tapi dalam praktiknya justru banyak keluarga merasa justru kedodoran keuangannya.
Pasalnya, meski hanya makan dua kali sehari, namun karena diniatkan untuk menyempurnakan saat berbuka puasa dan sahur, para ibu sebagai penguasa wilayahdomestik juga berkepentingan untuk menyediakan menu yang spesial. Tidak seperti masakan hari-hari biasa.
Cara yang paling sederhana adalah dengan meninjau kembali pendapatan bulanan dan pengeluaran yang diperkirakan selama bulan Ramadan.
Daripada menetapkan angka yang terlalu rendah atau tinggi, penting untuk membuat anggaran yang realistis berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial kita.
Bisa jadi mereka ada mengintip panduan masakan untuk sebulan sebagai cara mereka bisa memperkirakan, apa jenis makanan yang akan mereka konsumsi, namun tetap variatif. Kini banyak buku aau edisi tutorial lengkap di media sosial yang menawarkan gagasan cerdas tersebut.
Fokus Membuat Rencana Belanja yang Bijaksana hindari belanja impulsif