Mencoba memahami dunia maskulinitas, "permainan sepak bola" ternyata sangat menarik. Terutama tika-tiki strateginya yang membuat kita asyik, sayangnya sisi emosional kita (saya) belum bisa terjaga baik. Banyak emosinya daripada serunya nonton bola.
Apalagi jika sudah berurusan dengan kekerasan dilapangan, tackling, sliding tackle (ini bagian dari dangerous play menurut saya), kartu peringatan, offside yang selalu menyakitkan dan kasus VAR (aturan termutakhir dalam dunia sepak bola dimana, temuan pelanggaran atau kasus di lapangan bisa di putar ulang untuk memastikan kebenarannya).
Jika disebut sebagai penggemar atau penikmat bola yang sama sekali tidak fanatik, mungkin saya jenis "tifosi rumahan"tapi senang nobar di kafe sesekali, barangkali karena saya seorang perempuan dan guru pula, menonton bola ternyata bisa sedikit meredam rutinitas yang monoton dengan kerjaan administrasi di sekolah belakangan ini.
Peluang Tanding dan Menang
Melalui siaran secara live streaming di Vision+ pada hari Senin (15/1/2023), malam itu saya memulai tontonan, rehat sejenak dari rutinitas.
Pertandingan ini lebih terasa sangat emosional apalagi setelah mendengar begitu banyak ulasan yang wira-wiri dari penonton di rumah, bahwa posisi Indonesia dalam laga ini sama sekali bukan unggulan.
Dibintangi oleh 26 pemain pilihan termasuk para pemain naturalisasi yang digadang STY diharapkan akan bisa meloloskan Indonesia dari lubang jarum Asian Cup atau Piala Asia 2023 yang tengah berlangsung di Qatar sejak 12 Januari hingga 10 Februari 2024, saya semakin tertarik.
Setidaknya profil deretan pemain naturalisasi menjadi penambah daya tarik motivasi kita.
Sayangnya dalam laga pembukaan di Piala Asia Indonesia justru masuk dalam daftar grup D, dimana ada Jepang, Irak, dan Vietnam yang bercokol sebagai lawan tandingnya.
Ini menarik sekaligus mengenaskan, mengingat dari segi rangking semualawan ternyata lebih tinggi nilainya dari timnas Indonesia-garuda (146 rangking FIFA). Timnas Jepang, the samurai blue (17), Irak -singa mesopotamia (63) dan vietnam -the golden star (96). Meskipun sesama negara ASEAN ternyata Vietnam punya rangking lebih bagus.
Mungkin hanya Vietnam yang peluangnya sedikit imbang menjadi lawan diantara ketiganya. Dan mungkin bisa mengobati rasa kuatir jika kita bisa menang di laga kedua Indonesia grup D nantinya,
Namun mengawali laga pembukanya di Piala Asia 2023 kali ini, Timnas Indonesia justru harus menghadapi Irak-si singa mesopotamia.
Analisis Pertandingan