Lihat ke Halaman Asli

Rini Wulandari

TERVERIFIKASI

belajar, mengajar, menulis

Sinergikan Belanja dan Bisnis, Hindari Belanja Impulsif Saat Harbolnas

Diperbarui: 30 Desember 2023   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi keluarga berbelanja dengan rencana yang baik  sumber gambar elenenichizhenova gettyimages stocphoto

"Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai transaksi Rp25 triliun pada gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023, meningkat Rp2,3 triliun dibandingkan Harbolnas 2022 yang tercatat sebesar Rp22,7 triliun."

Angka yang fantastis untuk penjualan dalam rentang waktu yang begitu singkat, namun melibatkan jutaan pemilik merchand dagang dan  konsumen yang memanfaatkan tawaran produk dengan diskon-potongan harga yang luar biasa.

Akan tetapi, sebaiknya kita juga harus tetap bijak saat berbelanja. Jika aktivitas belanja ini tidak diatur dengan baik, maka justru dapat mendorong perilaku belanja impulsif.

Belanja impulsif , yaitu ketika keputusan pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan yang matang dan terjadi secara tiba-tiba sebelum transaksi dilakukan.

Meski pada awalnya tak rutin mengikuti harbolnas, hanya sekedar kesenangan berbelanja, tapi pada akhirnya saat saya belanja online bersama anak-anak saya menyadari  pembelajaran bisnis yang penting, dan kemudian memanfaatkannya dengan cermat untuk tujuan bisnis keluarga yang kami rencanakan dengan baik.

Terutama untuk mendukung usaha kami merintis bisnis, menjadi newbis dalam jual beli online, dan menjadi pembelajaran untuk memotivasi anak-anak berbisnis sejak dini, sambil berbelanja.

 belanja onliene saat harbolnas sumber gambar lyfebengkulu.com

Memanfaatkan Momentum

Kemeriahan belanja online lewat harbolnas atau hari belanja online nasional memang seru dan menarik. Fenomena itu tak hanya menciptakan sebuah gelembung ekonomi baru bagi banyak orang, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis. 

Momentum itu tentu tak disia-siakan bagi mereka. Entah untuk dijadikan barang stok dagangan, menyimpan bahan baku untuk mendukung produksinya, atau menggunakan barang-barang hasil buruan harbolnas untuk menjadi ide bisnis baru, seperti jual beli parcel misalnya.

Apalagi bagi para pegiat usaha mikro kecil menengah, UMKM dengan beragam produk yang bisa mereka tawarkan dalam rangka harbolnas menjadi bentuk ekspansi produk agar semakin di kenal konsumen, atau sekedar mengenalkan produk baru atau memperluas jangkauan pasar.

Bahkan teman-teman ada yang memanfaatkannya menjadi pedagang dadakan. Barang-barang yang dibeli dalam partai besar di harbolnas, dijual kembali dengan menambah margin laba. Harga masih dibawah harga pasaran. 

Cukup menguntungkan,karena selama harbolnas, sebagian diskon besar bisa diperoleh saat life, sehingga teman saya bisa memanfaatkan selisih harga sebagai margin keuntungan yang lumayan.

Itu baru sedikit manfaat yang bisa diperoleh dari harbolnas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline