"Berani jujur Hebat", yang dipilih KPK sendiri, ternyata menjadi slogan sederhana yang sulit dipraktekkan oleh KPK sendiri.
Jalanan depan SMAN 5 Banda Aceh, siang 8 November 2023 di penuhi barisan siswa dan guru. Mereka bukan sedang berdemo, tapi menyambut dengan antusias tinggi kehadiran Bus Road Show Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan mengunjungi 20 sekolah dan kampus pada tanggal yang sama, dan diantaranya SMAN 5 Banda Aceh, sebelum bus KPK masuk ke kampus UIN Ar-Raniry.
Bus Antikorupsi KPK 2023 yang di berwarna biru dengan sebuah lingkaran besar berwarna merah ; "Berani Jujur Hebat!" mengusung tema 'Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi', sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 pada 9 Desember.
Anak-anak turut bersemangat meneriakkan yel-yel "Berani Jujur Hebat" di komandoi oleh Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding bersama Deputi Jejaring Pendidikan, Aida Ratna Zulaiha, dan Ketua Satgas Pencegahan Bidang Direktorat Koordinasi dan Supervisi, Arif Nurcahyo.
Apa yang menarik dari kunjungan itu, tentu saja bukan hanya karena kehadiran Marching Band kebanggaan Aceh, Gita Handayani yang turut memeriahkan acara kunjungan road show tersebut, tapi pesan-pesan penting tentang pemberantasan korupsinya.
Memang masalah korupsi di negara kita sudah seperti penyakit kronis ( karena sudah menahun) dan akut (karena sudah sangat parah). Anehnya karena yang melakukan justru para pembesar di dalam pemerintahan kita. Sehingga menjadi contoh yang sangat buruk bagi generasinya, terutama ya seperti para siswa yang mereka kunjungi saat ini.
Kampanye KPK menjadi sebuah tantangan yang sulit karena faktor si pelaku korupsi yang justru dilakukan oleh banyak pemimpin pemerintahan.
Namun road show seperti ini tetap harus terus digalakkan sebagai cara kita untuk tetap menjaga komitmen melakukan pemberantasan dan perlawanan terhadap korupsi.
Terutama agar korupsi tidak menjadi budaya, karena semakin lama akan semakin sulit diberantas. Aceh menjadi daerah terakhir di Pulau Sumatera yang disinggahi Bus Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai mengawali perjalanannya pada Agustus 2023.
Dalam perjalanannya, bus ini ternyata sudah menyinggahi lima kota di Sumatera; Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan, dan Kota Banda Aceh, sejak tanggal 24 hingga 30 September 2023.
Pendidikan Anti Korupsi
Kegiatan ini adalah salah satu cara yang digunakan dalam kaitannya dengan pendidikan anti korupsi. KPK berusaha hadir lebih dekat dengan masyarakat untuk mengajak mengkampanyekan nilai-nilai anti korupsi.