Kutatap sinar mentari di pagi hari
Saat dia mengerlipkan sinar matanya
Yang semburat merah menembus awan
Tuk menyongsong hari panjang penuh peluh
Tiada kata yang indah
Yang patut kudoakan
Tuk orang-orang tercinta
Yang penuh warna dalam lupukku
Diri kalian
Adalah harapanku kelak
Ketika asa hanya tinggal asa
Saat aku menikmati segala ajar yang dilukiskan oleh Yang Kuasa
Jadikanlah diri kalian yang terbaik
Jadikan masa lalu sebagai pelajaran
Melangkahlah ke depan dengan berbinar
Penuh asa, simpuh, dan duka cita
Aku akan selalu bersamamu
Dalam setiap denyut nadiku
Sepanjang waktu
Dalam susah, senang dan setiap masa
Ketika aku tak kuasa berpikir cermat
Ketika aku telah rapuh
Ketika aku bersimpuh dalam ingatan keindahan
Ketika diri ini hanya mampu berdoa belaka
Bekasi, 221012
RW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H