Dina kaget saat terbangun dari tidurnya. Sinar benderang memasuki kamar dari cela-cela gorden biru.
"Waduh hari sudah siang!"
"Mengapa dia belum mendengar alarm yang dipasang pada jam 2.30?"
"Aduh kesiangan untuk sahur," pikirnya bertubi-tubi.
Putrinya Cyra sudah tidak ada di sebelahnya. Dengan segera dia bangun mau mencari, dimana Cyra.
Sambil buru-buru, dia menyempatkan diri melihat jam di hapenya. Masih tertulis jam 1.05. Berarti memang belum waktunya bangun untuk mempersiapkan makan sahur.
Mngapa hari sudah terang?
Kemana Cyra?
Dina mengganti daster yang dikenakan saat tidur, dengan baju muslimah yang dikenakan kemarin sore. Dia tidak mengenakan kerudungnya, karena dia merasa tak mungkin harus mencari Cyra keluar rumah. Semua kunci-kunci keluar rumah diletakannya di atas lemari. Cyra tak mungkin bisa mengambil.