Lihat ke Halaman Asli

Rini DST

TERVERIFIKASI

Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Tas Mungil, Lipstik dan Kartu Berwarna Merah Pencetus Toksik, Mengapa?

Diperbarui: 13 Februari 2022   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Pidana

Tas mungil, lipstik dan kartu berwarna merah pencetus hubungan toksic. Antara seorang yang aku sebut dengan Oma Cinta, yang bukan nama sebenarnya. Dengan 3 orang oma-oma lain, ah ... aku sebut saja oma "tas", oma "lipstik" dan oma "kartu"

Mereka bertiga adalah penghuni panti werdha Aussi. 

Oma Cinta sudah lama dikenal sebagai oma yang senang membuat kerajinan tangan, yang benar-enar asli buatan tangannya. Hasil kerajinan tangan yang sangat bagus, banyak disukai banyak orang, karyawan--penghuni--keluarga karyawan dan penghuni Aussi. Mereka bahkan  suka membelinya. 

*****

Oma "tas" sengaja bertandang ke kamar oma Cinta. Dilihatnya tas mungil berwarna merah. Sebuah tas yang dibuat dengan cara merajut benang wol yang berwarna merah. Motifnya elegan.

"Saya senang model tas ini," katanya,"Tetapi saya kurang suka warnanya."

Menurut oma tas, warna merah tidak pantas untuk orang yang sudah tua. 

"Berapa harganya?" tanyanya tak bisa membendung rasa kagum terhadap motif tas mungil yang berwarna merah.

"Hanya Rp 50000#," jawab oma Cinta. 

"Baiklah saya ambil," kata oma tas sambil memberikan selembar uang Rp 50000# kepada oma Cinta.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline