Lihat ke Halaman Asli

Rini DST

TERVERIFIKASI

Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Melihat Permainan "Juggling" sebagai Peristiwa Menarik dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan Menurut Ilmu Fisika

Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan Juggling | Sumber: Freepik.com

Melempar 2 bola atau lebih dengan gerak vertikal ke atas dalam suatu waktu tertentu dengan irama tetap. Itulah permainan juggling.

Tentunya  permainan juggling boleh dilakukan dengan menggunakan 1 tangan atau 2 tangan. Bagaimana cara melempar bola untuk bermain juggling, pernah aku ulas di sini.

Walaupun pada abad 12-17 James Ernest menyatakan permainan juggling sebagai kegiatan sulap atau sihir, namun David Levinson dan Karen Christensen mendeskripsikan permainan juggling sebagai olahraga.  

Dan aku sendiri melakukan kegiatan juggling sebagai permainan pada jam istirahat sekolah saat SD.

Pada masa sering mengantar anak-anakku sekolah di SD, aku sudah tidak pernah melihat anak-anak bermain juggling. Masa itu, anak-anak lebih memilih bermain karet. 

Sebenarnya semua sama baiknya, juggling dan karet merupakan permainan yang bersifat olahraga. Yang membedakan alat permainan juggling adalah bola dan cara bermain tidak bergantung orang lain. 

Sedangkan alat permainan karet adalah untaian karet gelang, cara main ada ketergantungan pada orang lain untuk membentang untaian karet. 

Biasanya diperlukan 2 orang untuk memegang bentangan untaian karet. Atau cukup seorang, tetapi ujung karet yang lain diikat pada tiang. 

Pada masa SD anak-anakku tidak bisa bermain juggling, tetapi sejak aku suka menghibur Laras dengan bermain juggling, mereka tertarik untuk bisa. 

Sebaliknya pada masa SD aku tidak bisa bermain karet, karena belum zamannya, dan sampai sekarang aku tidak bisa. Hehehe.

Bilakah harus melempar bola agar berhasil bermain juggling? 

Gerak vertikal ke atas | Desain oleh Rini DST, dengan menggunakan Canva.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline