Engki (kakek) sering menuduh cucunya Laras pintar membuat teori, tetapi pelaksanaanya tidak sesuai dengan teorinya.
Sebaliknya nini seakan membela, dengan alasan Laras masih kecil. Dan sangat yakin bila Laras jika telah dewasa pastilah berubah.
Teori apa yang menurut engki dibuat oleh Laras?
Seperti saat video call dengan adiknya Zaina, adik sepupu maksudnya yang tinggal di Jepang. Tampak Zaina seperti mau menangis karena menginjak sebuah komponen dari permainan lego yang tergeletak di lantai.
Laras langsung mengatakan, "Kalau habis main harus segera dibereskan Zaina, jangan dibiarkan berantakan di lantai."
"Tuh, pintar sekali berteori," kata engki.
Nah itu teori membereskan permainan yang dimaksudkan oleh engki, padahal kenyataannya Laras juga hampir tidak pernah membereskan berbagai permainan yang digunakan.
Apakah sebenarnya teori itu?
Teori merupakan hasil dari suatu penelitian tentang berbagai perilaku dan peristiwa alam atau sosial.
Secara teori sederhana, sehabis bermain ya dibereskan. Walaupun tampak sederhana, merupakan teori yang sulit disangkal kebenarannya.
Bayangkan kalau teori ini tidak ada, wah betapa berantakannya tatanan ruang permainan anak-anak.