Lihat ke Halaman Asli

Rini DST

TERVERIFIKASI

Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Sepasang Angsa dengan Sayap Nuansa Emas dan Perak

Diperbarui: 18 Mei 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angsa. Sumber gambar: Pixabay.

Angsa adalah binatang termasuk jenis unggas. Berkembang biak dengan bertelur. Bersayap tapi tak gemar terbang. Jalannya tegak genit, gemar berenang.

Alkisah sepasang engki dan nini tinggal di sebuah desa yang permai. Kebunnya yang luas, merupakan tempat memelihara angsa. Rumah yang mungil, merupakan tempat mereka tinggal.

Angsa-angsa peliharaan mereka merupakan angsa-angsa pilihan, pada sepasang sayapnya terdapat 2 goresan tebal dengan warna emas dan perak. 

Sehingga apabila mentari bersinar benderang, kawasan rumah engki dan nini ikut berkilau indah. Akibat meriahnya pantulan sinar mentari pada sayap angsa-angsa.

"Bilakah cucu kita akan main ke sini lagi, Ni?"tanya engki kepada nini.

Nini adalah panggilan bagi seorang nenek  dan engki adalah panggilan bagi seorang kakek, di daerah Jawa Barat.

"Katanya minggu-minggu ini ki," jawab nini, "Sesudah tiada larangan mudik lagi."

"Aku sudah rindu," kata engki, "Lagian katanya mau minta angsa untuk dibikin hamper."

"Nanti juga datang, kalau mereka rindu sama kita," kata nini.

Nini dan engki sebetulnya tidak tahu, apa itu hamper. Pokoknya minta beberapa angsa untuk dibawa ke Bandung. Engki sudah memberi minum teh pahit kepada angsa-angsanya beberapa hari belakangan. Maksudnya supaya angsa-angsa yang mau dibawa ke Bandung tidak BAB di mobil. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline