Lihat ke Halaman Asli

Rini DST

TERVERIFIKASI

Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Aroma Hujan di Senja Hari

Diperbarui: 26 Maret 2021   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantaran kali. Sumber gambar: Pixabay.

Hujan ditandai dengan turunnya air dari langit. Ada kalanya rintik-rintik, deras atau diiringi badai.

Suara gemercik gemuruh bergantian bagaikan irama musik merasuk ke relung hati. Rasa dingin membelai lembut wajah diam tenggelam dalam lamunan indah. Sambil menikmati basah menyiram seluruh permukaan bumi. 

Angan melayang dengan harapan tinggi. Alamku semakin permai tertimpa guyuran segar. 

Seandainya ... seandainya.

Tak ada bangunan tanpa izin terdampar menyesak di bantaran kali. 

Pastilah ... pastilah.

Tiada air tersendat yang senantiasa mendatangkan banjir. 

Bukan sekedar membayangkan, tetapi akan ada kenyataan.

Pepohonan rindang indah berdendang menyanyikan lagu indah romantis, sambil mengalirkan air hujan ke kali menuju lautan bebas.

Tetapi ... tetapi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline