Terbang mengarak, semua siap menerima, memandang dan mendengarkan.
Nuansa indah menciptakan decak kagum.
Meski dalam selubung rapi penuh teka-teki.
Berparas semerbak dengan aroma kuning semampai.
Aku mencoba mecerna dan menyimpan.
Jiwa terbuka menganga haus melahap semuanya.
Menggunakan akal yang baru diasah dengan gerinda tajam.
Lengkap dengan rasa menggelontor bagai peluru ditembakkan melawan musuh.
Sayangnya ... tubuh lelah menanti sarapan dalam pincuk hangat.
Tetapi ... Tetapi mengapa diantaranya.