Lihat ke Halaman Asli

Mari Berubah

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap individu selalu membawa kepribadian awal dari lingkungan asal, kepribadian ini lahir dari sifat bawaan keluarga, kultur asli, lingkungan termasuk didikan orang tua serta pengaruh ketaatannya terhadap agamanya.


Pada kenyataannya pendidikan apapun levelnya tidak 100 % berhasil merubah kepribadian individu sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.


Seseorang yang lahir di dasarkan pada temperamen yang kasar secara tidak langsung juga akan melahirkan sosok yang sewaktu-waktu kepribadiannya yang kasar ini akan mewarnai peranannya di masyarakat.


Sebaliknya seseorang yang membawa kepribadian awal yang baik juga ada kecendrungan akan menjadi sosok yang relatif berkepribadian baik, meskipun pada faktanya hubungan kasualitas genetic ini tidak selalu bersifat linier.


Lingkungan sosial juga memainkan peranan yang tidak kalah penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Pengaruh lingkungan sosial yang hedonis dan semakin mahal mengakibatkan banyak orang yang harus berfikir untuk mencari tambahan demi mencukupi kebutuhan keluarga dan sosialnya sekaligus mengikuti budaya dan gaya hidup hedonisme.


Mari Berubah ke arah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline