Lihat ke Halaman Asli

Belajar Memiliki Sifat Lepas dan Ikhlas

Diperbarui: 16 Juni 2022   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

baru-baru ini aku merasa kejanggalan dalam hati

"kenapa rasanya hatiku ini sempit, mudah marah, jengkel, dan tak pemaaf..?"

setelah aku membaca buku The One Skill (Mengubah Hidup dengan Bersikap Lepas) karya dari Leo Babauta, si blogger pencipta Zen Habits, aku mulai menyadari apa yang membuat hati ini terasa sakit dan sempit

sebab aku mengukur sesiapa saja, dan apa saja dengan ukuran ideal dari pikiranku

aku merasa jengkel kepada sahabatku, sebab dia tidak peka terhadap keinginanku

itu karna aku mengukur bahwa sahabat itu harus peka dengan siapa ia bersahabat

aku merasa kecewa dengan orang-orang yang tidak paham dengan keadaanku

sebab aku mengukur bahwa harapanku kepada orang lain itu harus baik

aku merasa sedih ketika barang kesayanganku hilang dan rusak

sebab aku mengukur bahwa apa-apa yang ku punya haruslah ada didekatku dan awet

aku bertengkar dengan adik-adikku sebab perintahku tidak dijalankan olehnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline