Lihat ke Halaman Asli

Rininta RamadantiPuteri

Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Santai tapi Pasti! Gerakan Atasi Hipertensi dan Diabetes Melitus Bersama Mahasiswa KKN UNDIP

Diperbarui: 11 Agustus 2023   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UNDIP Foto Bersama pada Kegiatan Posyandu Lansia (Foto dok. pribadi)

Wonogiri (31/07/2023). Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah menjadi tinggi diatas batas normal. Selain itu, ada pula Diabetes Melitus yang merupakan penyakit jangka panjang ditandai dengan kadar gula darah yang jauh diatas normal. Hipertensi dan Diabetes Melitus mempunyai keterkaitan yang cukup erat dan tidak menutup kemingkinan keduanya juga berisiko memunculkan penyakit lain, seperti penyakit jantung, gagal ginjal dan penyakit lainnya.

Di Kelurahan Kasihan sendiri hipertensi dan diabetes melitus menjadi salah satu permasalahan kesehatan tertinggi dengan mayoritas penderita lansia sesuai dengan data posyandu lansia yang rutin dilaksanakan hampir setiap bulan. Berdasarkan pelaksanaan survey di beberapa posyandu dan dari hasil diskusi bersama bidan kelurahan, didapatkan bahwa program untuk mengatasi hipertensi dan diabetes melitus sangat penting dilakukan.

Adanya Mahasiswa Tim KKN UNDIP membawa warna baru dalam kegiatan rutin posyandu lansia yang diadakan di lingkungan Santen. Mahasiswa KKN UNDIP turut berpartisipasi dalam menekan angka hipertensi dan diabetes melitus dengan membawa program baru yakni mengajak masyarakat khususnya para lansia untuk lebih mengenal hipertensi dan diabetes melitus lewat pemaparan kreatif dan bahasa yang mudah dimengerti menggunakan media proyektor yang bisa disaksikan bersama-sama.

(Foto dok. pribadi)

Kegiatan edukasi ini berjalan lancar dilanjutkan dengan para lansia yang aktif bertanya terkait kesehatan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari para lansia menyadari bahwa gaya hidup sehat sangat penting dalam melawan penyakit yang disebut sebagai Silent Killer ini.

Mahasiswa KKN UNDIP yang bertugas tentunya memberikan banyak contoh pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat. Dimulai dengan Hipertensi yakni bisa dikendalikan dengan PATUH (Periksa, Atasi, Tetap Diet Seimbang, Upayakan Aktivitas Fisik, Hindari Pangan dan Kebiasaan Buruk). Berbeda lagi dengan diabetes, penyakit ini bisa diatasi dengan melibatkan pola makan sehat, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, menghindari gula berlebihan, serta memantau kadar gula darah secara teratur.

Selanjutnya "Senam Anti Hipertensi" dilaksanakan dengan penuh antusias oleh para lansia dan Mahasiswa Tim KKN UNDIP sebagai cara santai tapi pasti yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengatasi hipertensi dan diabetes melitus. Alunan musik yang menghibur, gerakan senam yang mudah namun menyehatkan, serta kebersamaan para lansia memunculkan senyum rasa syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan oleh Tuhan.

The Blood Pressure Association dari Inggris menyatakan, seseorang dengan tekanan darah tinggi harus dapat meningkatkan aktivitas fisiknya dengan cukup aman. Aktivitas fisik yang meningkat dan rutin dilakukan dapat mengurangi tekanan darah seseorang. Hal ini bisa terjadi karena aktivitas fisik, seperti senam, dapat memperkuat jantung. Dengan jantung yang kuat, aliran darah yang dipompa jantung ke seluruh tubuh dapat berjalan dengan baik tanpa perlu ada upaya keras dari jantung. Secara bersamaan, jantung yang kuat dapat mengurangi tekanan darah ke arteri.

Penyerahan Poster Diabetes Melitus (Foto dok. pribadi)

Penyerahan Poster Hipertensi (Foto dok. pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline