Senja yang bergerak melambat menuju peraduan
Menyisakan binar yang menyala sahdu
Angin sepoi menambah kekhusukan
Menyambut malam
Ketika kasih yang semakin membara
Berdendang membahana
Riuh debaran dalam dada
Mengguncangkan raga
Tak pandai menepis,
Tak mampu menepis,
Akhirnya gak ingin menepis