Lihat ke Halaman Asli

Menyambut Malam

Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja yang bergerak melambat menuju peraduan

Menyisakan binar yang menyala sahdu

Angin sepoi menambah kekhusukan

Menyambut malam

Ketika kasih yang semakin membara

Berdendang membahana

Riuh debaran dalam dada

Mengguncangkan raga

Tak pandai menepis, 

Tak mampu menepis,

Akhirnya gak ingin menepis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline