Hampir menyerah....
Ya, dia hampir saja menyerah dan hampir saja dia dikalahkan
Namun ia berjuang, ia tidak mau api semangatnya padam
Ia mengejar malam yang dingin dan tenang, pagi yang penuh semangat dan siang yang penuh harapan.
Dan kembali ia berkuasa dengan nama dan suasananya yang legah....
Siapakah namanya?
Iya, namanya adalah sore.
Meski ia mengejar
Tetapi ia tak mencelakai
Meski ia ditinggalkan
Ia tidak marah, tetapi dengan segenap kekuatannya ia berjuang, ia tidak mau menyerah begitu saja.
Adakah kau ingat di saat engkau menyerah, engkau berjuang kembali?
Adakah engkau menyerang saat engkau merasa ditinggalkan?
Adakah kau mendendam saat kuasamu digantikan olehnya?
Oh, dari sang sore kita belajar untuk tetap ikhlas dan kembali berjuang.
Sabtu, 13 Maret 2021.
Rumahku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H