Oleh : Rini Lestari Rajagukguk
Coba sebelum membaca tulisan ini, kalian pikirkan salah satu orang besar yang kalian ketahui. Agar kalian bisa berdialog dengan tulisan ini. Oke....
Yukkkk dibaca!
Pada umumya ide-ide besar banyak mendapatkan penolakan bahkan perlawanan. Namun, tahukah kamu bahwa orang yang memiliki ide besar menjadi orang yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat? Sebelum sampai pada pembahasan orang yang berpikir besar, penulis hendak menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan orang besar.
Orang besar merupakan orang yang memiliki gagasan dan mengaplikasikan gagasannya dalam bentuk tindakan untuk berkontribusi kepada masyarakat. Mereka adalah orang yang menukar kenyamanannya untuk kebahagiaan banyak orang. Gagasan dan tindakan manajerial yang mereka lakukan untuk mengorganisasi orang bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat. Orang besar adalah orang yang memiliki pikiran dan tindakan besar.
Orientasi orang besar adalah masyarakat bukan pada dirinya sendiri. Bukan seperti pengusaha, meskipun mempekerjakan orang miskin sebagai karyawan agar ia mendapatkan gaji, namun orientasinya adalah dirinya sendiri dan perusahaannya. Atau seperti seorang politisi top, walaupun ia merekrut orang miskin untuk menjadi tim sukses di kampung-kampung , namun orientasinya adalah diri sndiri dan partainya. Ia memberdayakan orang lain untuk mendongkrak popularitasnya.
Orang besar adalah orang yang berpikir dan bertindak besar. Yang dimaksud dengan berpikir besar yaitu seseorang yang dapat menelaah secara logis permasalahan di masyarakat, mengevaluasi, dan kemudian mengusulkan pemecahan masalah yang applicable (memungkinkan untuk dilaksanakan). Sedangkan bertindak besar adalah seseorang yang dapat memutuskan sesuatu untuk menggiring seseorang pada posisi sulit dan penuh resiko.
Pada dasarnya, orang yang dapat berpikir besar dan bertindak besar umumnya mempunyai kecenderungan yang khas yakni menaruh minat pada hal-hal yang timpang dan kemudian mencari solusi atas hal-hal yang bermasalah itu (Miftakhiddin : 2020, 2-5).Orang yang berpikir besar mencakup pemikiran kritis dan kreatif. Orang seperti itu akan menjadi aktif bukan malah pasif. Menurut Taksonomi Bloom dari domain kognitif ia akan selalu aktif dalam mengevaluasi dan menciptakan (Conklin : 2012, 21).
Di abad ke 21 ini, banyak orang yang sudah berpikir besar. Mereka secara alami membuat kesimpulan dan tidak takut memecahkan masalah karena mereka tahu strategi dan keterampilan apa yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Apakah kamu salah satunya? Semoga saja yah hehe.
Para pemikir ini innovator dan pencita. Mereka memiliki kecerdasan emosional dan mengenal diri mereka sendiri dan orang lain dengan baik dengan mengetahui isyarat sosial. Dan orang-orang di abad 21 akan selalu berusaha keras untuk berkomunikasi secara aktif (Conklin : 2012, 38). Di era abad 21 sangat dibutuhkan orang-orang besar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Orang besar akan unggul dalam mengontrol emosi dan spiritualnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H