Lihat ke Halaman Asli

rini kristiyanti

mahasiswa undiksha

Protein dan Manfaatnya

Diperbarui: 10 Mei 2024   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Struktur umum asam aminoSumber:generasibiologi.com

DEFINISI PROTEIN 

Protein ditemukan oleh Jns Jakob Berzelius pada tahun 1838, tetapi istilah "protein" diperkenalkan oleh Mulder pada tahun 1830. Kata "protein" berasal dari bahasa Yunani "Protos", yang berarti "yang paling utama". Protein merupakan senyawa organik kompleks dengan bobot molekul tinggi, yang terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. 

Molekul protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang sulfur serta fosfor. Protein hadir dalam semua sel hidup, membentuk sekitar 50% dari berat kering sel, dan memiliki berbagai fungsi penting, termasuk sebagai pembangun struktur, biokatalis, hormon, sumber energi, penyangga racun, pengatur pH, dan pembawa sifat turunan dari generasi ke generasi.

Protein memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi seluruh makhluk hidup dan virus. Sebagian besar protein berperan sebagai enzim atau subunit enzim, yang terlibat dalam katalisis reaksi kimia. Jenis protein lainnya berfungsi secara struktural atau mekanis, seperti protein yang membentuk tulang dan sendi. 

Protein juga terlibat dalam sistem kekebalan tubuh sebagai antibodi, serta dalam fungsi kontrol hormonal, penyimpanan nutrisi (misalnya dalam biji), dan transportasi zat-zat penting. Sebagai sumber gizi, protein memberikan asam amino bagi organisme yang tidak dapat mensintesisnya sendiri (heterotrof). Oleh karena itu, protein memiliki peran krusial dalam mendukung kesehatan dan kehidupan makhluk hidup.

STRUKTUR PROTEIN

Protein terbentuk dari rangkaian asam amino yang memiliki karakteristik struktur yang unik bagi setiap proteinnya. Dikarenakan variasi kimiawi dari asam-asam amino yang menyusunnya, protein membentuk ikatan peptida, bahkan dalam beberapa kasus, ikatan sulfida. Selanjutnya, protein mengalami lipatan-lipatan yang menghasilkan berbagai macam struktur. Struktur protein meliputi struktur primer, struktur sekunder, strukturtersier, dan struktur kuartener.

Gambar 2: Struktur ProteinSumber:depositphotos.com

1. Struktur Primer 

Sebuah protein terbentuk dari rantai polipeptida yang terdiri dari berbagai asam amino dan dihubungkan oleh ikatan peptida. Ikatan ini terjadi antara unsur-unsur utama seperti karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Bahkan dengan perbedaan satu asam amino saja, misalnya dalam protein A dan B, struktur keduanya dianggap berbeda. Ini menegaskan bahwa setiap perubahan dalam urutan asam amino memiliki dampak signifikan terhadap struktur protein.

2. Struktur Sekunder Protein

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline