Lihat ke Halaman Asli

Negeri Puisi

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NEGERI IBU Hamparan sawah, hutan jati dan ruang-ruang purba, melukis sejarah sepi dan beku di antara ribuan ilalang. NEGERI ANGAN-ANGAN Angan-angan menjelma secangkir kopi di atas meja makan. NEGERI PUISI Rahim bumi melahirkan puisi para petinggi, ada janji, manipulasi dan korupsi yang tersimpan dalam kopor di bandara luar negeri. NEGERI LUKA Kebenaran dan keadilan seperti mimpi terbujur kaku. Luka menganga dan darah menetes tak henti. Rini Intama - Juli 2011 (dalam Buku : Antologi 600 Fiksimini (Penerbit KOSAKATAKITA 2011) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline