Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Berbahaya Jejak Digital?

Diperbarui: 23 April 2021   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://bagidata.com/jejak-digital-dapat-berpengaruh-pada-karir/

Media sosial berperan penting dalam menyimpan apa saja yang pernah kita lakukan di Internet. Kita mungkin akan mengira semua yang kita upload di dunia maya akan hilang jika sudah bertahun tahun, nyatanya tidak bahkan sampai berpuluh-puluhan tahun akan tetap ada. Terkadang kita juga tidak sadar apa saja yang telah kita lontarkan di media sosial.

Apakah berbahaya? Jawabannya jelas bahaya sekali. Kita ambil contoh dengan kasus yang baru saja terjadi pada sosok Selebgram sekaligus Youtuber, Jessica Jane adik dari Jess No Limit di media sosial, karena akun Facebook lamanya beredar di Twitter semasa dia anak-anak.

jessicajane-60818a658ede487414428f22.jpg

Sumber : https://www.popbela.com/career/working-life/natasha-cecilia-anandita/sosok-jessica-jane/9

Unggahan dengan kata-kata kasar sangat tidak pantas untuk anak-anak berusia 9 tahun, dan sangat disayangkan.

Banyak netizen yang merespon postingan Jessica Jane, namun hal itu dibuat bercandaan Jessica dan netizen.

Jessica Jane sendiri juga sudah meminta maaf, dan memberi himbauan untuk tidak ditiru di konten reaction di YouTubenya

ardhito-60818e008ede482d7c637702.png

Sumber : https://www.popbela.com/career/inspiration/mediana-aprilliani/kembali-viral-ini-4-kontroversi-ardhito-pramono

Hal serupa juga terjadi kepada Ardhito Pramono pada Januari 2020 di akun Twitternya. Unggahan tahun 2009 itu di retweet kembali pada 2020 dan dibaca oleh banyak orang.

Saat itu Arditho tidak mengira bahwa ia 10 tahun ke depan akan menjadi publik figur yang terkenal. Akhirnya tak lama kemudian Ardhito mengeluarkan vidio klarifikasi mengenai tulisan tersebut di akun Twitternya.

Unggahannya berisisi kekesalan dirinya ketika pertama kali naik kereta di Sidney dan ia mendapat pelecehan seksual, sehingga menulis kata-kata mengandung rasisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline