Lihat ke Halaman Asli

Penghapusan Skripsi sebagai Tugas Akhir: Apakah Ini Solusi Terbaik?

Diperbarui: 6 Oktober 2023   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan tinggi, skripsi adalah tahap akhir yang sangat penting dalam perjalanan seorang mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Namun akhir akhir ini sedang panas isu tentang penghapusan tugas akhir atau skripsi ini sehingga terdapat pro dan konta dikalangan perguruan tinggi, baik dosen, mahasiswa, maupun yang menyangkut dalam perguruan tinggi. Tidak jarang mahasiswa yang merasa terbebani dengan tugas akhir ini, sehingga muncul pertanyaan apakah penghapusan skripsi sebagai tugas akhir merupakan solusi terbaik? Berikut pro dan kontra terkait dengan penghapusan tugas akhir 

Pembahasan

Pro Penghapusan Skripsi

1. Mengurangi Stres Mahasiswa

  Tugas akhir seperti skripsi sering kali    menjadi sumber stres utama bagi mahasiswa. Proses penelitian, penulisan, dan presentasi skripsi dapat menjadi beban berat yang mengganggu kesejahteraan mental mahasiswa. Dengan menghapuskan skripsi, mahasiswa dapat mengalami tingkat stres yang lebih rendah.

2.Pemfokusan Pada Pembelajaran Praktis

    Penghapusan skripsi dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih fokus pada pembelajaran praktis yang lebih relevan dengan bidang pekerjaan yang akan mereka masuki setelah lulus. Ini dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk dunia kerja.

3.Peningkatan Kecepatan Lulus

    Tanpa skripsi sebagai tugas akhir, mahasiswa dapat menyelesaikan program studi mereka lebih cepat. Ini akan mengurangi biaya pendidikan mereka dan memungkinkan mereka untuk memasuki pasar kerja lebih awal.

Kontra Penghapusan Skripsi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline