Kita sempat menerjemahkan waktu Tuhan
Empat caturwulan, satu halaman
Berbuah petualangan sekali jalan
Beriringan sebagai tuan-puan yang tak lagi sungkan
Di mana kau dan aku berbagi pangkuan
Di masa kamu bukanlah kamu...aku bukan diriku
Siang malam berkejaran
Tak ubahnya pelayan yang kewalahan