Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Heat Stroke

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini menyebabkan suhu bumi pun menjadi tidak menentu. Di siang hari yang cerah, udara di bumi akan terasa sangat panas. Hal ekstrim yang serupa dirasakan saat malam hari, udara akan terasa lebih dingin dibandingkan dengan malam-malam beberapa tahun silam. Contoh nya saja udara di Jakarta sekarang terasa lebih panas pada siang hari, yang suhu nya mencapai 330C menurut Badan Meteorologi dan Geofisika. Akhirnya, hampir seluruh lapisan masyarakat memutuskan menggunakan AC (Air Conditioner) untuk menaggulangi masalah panas tersebut. Hampir di seluruh perkantoran, perumahan, dan gedung-gedung di Jakarta telah terpasang alat yang dinamakan AC. Padahal ada misteri bahaya heatsroke di balik penggunaan AC di saat suhu bumi yang ekstrim ini.

Untuk sebagian masyarakat di Indonesia, khususnya di Jakarta mungkin telah mengetahui istilah heatstroke. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan suhu yang ekstrim di dua tempat yang berbeda pula. Contoh nya saja, suhu yang diciptakan oleh AC di dalam gedung, yang memberikan efek dingin pada penggunanya akan menjadi pemicu dari bahaya heatsroke. Apalagi para pengguna AC di gedung-gedung perkantoran cenderung mengatur suhu ruangan 230-150C, dengan alasan banyak alat-alat bermuatan listrik yang sensitif terhadap panas. Alih-alih para ‘penghuni’ kantor akan merasakan dehydrasi yang berlebih, demam saat keluar dari gedung, pusing, bahkan mimisan. Itulah gejala dari heatstroke yang di sebabkan oleh suhu yang ekstrim. Para ahli medis di Amerika mengatakan kalau heatsroke dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditanggulangi secara benar dan tepat.

Namun, bagi seluruh masyarakat yang telah mengetahui bahaya dan gejala dari heatsroke tidak usah khawatir, karena hal itu dapat dicegah. Beberapa pencegah terjadi nya heatstroke di tubuh kita adalah perbanyaklah minum air putih, kurangi penggunaan AC dengan pengaturan suhu yang sangat rendah, gunakanlah payung di bawah terik sinar matahari, dan gunakanlah jaket atau busana berbahan tebal saat berada di ruangan yang menggunakan AC.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline