Lihat ke Halaman Asli

Mengartikan Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tentang rindu, maka aku diam dan lelah
karena terlalu lama jika rindu harus melangkah dengan dua kaki

tentang janji, maka aku lupa dan lari
karena terlalu penuh pikir ini dengan cara bagaimana padi menjadi nasi
dan kata hati menjadi isyarat cinta lagi

tentang kita, maka aku bertanya
dimana separuh dadaku engkau lagukan

dulu aku yang sempat kamu sebut sebagai cinta
dulu aku yang pernah kamu lingkari lenganmu di peluk
dulu, dan itu dulu

namun aku minta
marilah kasih, kita sirami
cinta yang dulu tumbuh subur
menapaki hari-hari

dan, mari kita artikan cinta dalam kehidupan
mari!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline