Lihat ke Halaman Asli

Sehari 10 Menit

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarak tidak lagi memisahkan, inilah pernyataan yang mulai aku rasakan. Kemajuan teknologi membuat komunikasi saya dengan pacar saya tidak terkendala. Saya di Pulau Sumatera dan dia di Pulau Jawa. Walaupun awalnya jarak itulah yang membuat kami sedikit resah untuk mempertahankan hubungan yang sudah beberapa tahun kami bina. Maklum karena kami berdua sudah terbiasa bersama, ke kampus, mengerjakan tugas, serta ke acara teman-teman.

Dengan berbekal sebuah laptop dan modem kami pun melakukan komunikasi jarak jauh. Mulai sharing mengenai masalah masing-masing hingga rencana beberapa tahun kedepan pun menjadi topik yang tak ada habis-habisnya dibicarakan. Semua hal tersebut awalnya hanya kami lakukan melalui facebook. Sembari waktu berjalan, kami pun merasa bahwa kerinduan tersebut semakin hari semakin besar dan tidak terfasilitasi hanya dengan chatting, sms, atau pun nelpon. Akhirnya kami mulai mencoba fasilitas Yahoo Messenger dengan webcam. Dalam aplikasi ini kita bisa melakukan chatting sembari melihat wajah teman kita chatting.

Pertama kali saling melihat wajah kami pun terharu, karena selama beberapa bulan kami hanya bisa melihat wajah lewat foto-foto di facebook. Komunikasi lewat Yahoo Messenger tersebut rutin kami lakukan hingga beberapa minggu. Lemahnya jaringan yang membuat gambar sangat lamban bergeraknya tak jadi masalah. Yang penting bisa saling melihat setiap hari sudah sangat menyenangkan. Dan sesuai dengan kodrat manusia pasti selalu menginginkan hal yang lebih dan tak pernah puas akan apa yang sudah ada. Begitulah kami, meskipun dengan menggunakan webcam dan Yahoo Messanger bisa bertatap wajah, namun tetap saja merasa kekurangan dan berusaha mencari fasilitas lainnya yang lebih canggih.

Sebelum keinginan itu terpenuhi, ternyata kami telah disibukkan oleh aktivitas kami masing-masing, yaitu belajar. Banyaknya tugas yang menumpuk membuat komunikasi via webcam dalam Yahoo Messeger menjadi macet. Bahkan tak ada lagi waktu untuk itu. Akhirnya untuk tetap menjaga komunikasi kami pun membuat kesepakatan 10 menit untuk bertatap-tatapan melalui webcam dalam Yahoo Messenger. Biasanya waktu itu kami gunakan ketika hari menjelang malam. Saat itulah, kami bercerita mengenai semua hal yang telah terjadi seharian tersebut. Hanya 10 menit karena banyaknya tugas yang menanti untuk diselesaikan. Namun, hal yang terpenting lewat 10 menit tersebut kami bisa saling bertatap muka, berbagi wajah jenuh. Walaupun awalnya terasa sulit untuk melakukan komunikasi selama 10 menit, namun sekarang kebijakan tersebut menjadi sangat berarti buat kami agar tetap menjaga semangat masing-masing tanpa membuang banyak waktu untuk kangen-kangenan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline