Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Kalimat dari Ayah

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lisa ,,, Ya lisa adalah seorang wanita dari kalangan keluarga sederhana. Dia mempunyai 2 adik laki-laki yang sangat mencintainya. Walaupun keluarga lisa sangatlah sederhana tetapi kehangatan didalamnya sangatlah istimewa. Sang ayah dan ibunya benar-benar melindunginya seperti sebuah batu berlian murni, ya mungkin karena notabene lisa adalah anak wanita satu-satunya.

masa kecilnya dihiasi oleh kebahagiaan - kebahagian yang diberikan teman dan keluarganya. dia selalu merasakan kehangatan yang begitu membuatnya nyaman dan mencintai hidupnya.

Saat lulus SMA ,, lisa mulai menapakkan diri ke jalan hidup yang sebenarnya, dia sangatlah takut saat dia baru beberapa langkah keluar untuk menikmati kejamnya dunia. Dia merengek kepada sang ayah dan mengeluh " ayah aku tak sanggup menghadapi ini" dengan bijak sang ayah mengatakan

" hidup memang kejam, tapi janganlah kamu menghindar dari ketakutanmu itu karena jika kamu menghindar suatu saat kau akan menghadapinya lagi,,, terjanglah ketakutanmu itu, karna ayah tau kaulah wanita yg terhebat yang pernah ayah miliki."

setelah mendengar itu lisa berani melangkah kembali, dan tetap memegang perkataan sang ayah bahwa dia mampu seperti apa yang ayahnya katakan. Setiapkali dia merasa lelah dia selalu mengingat apa yang dikatakan oleh ayahnya.......

"Hidup itu sebenarnya indah sayang , hanya saja apakah kita peka atas nikmat yang diberikan Tuhan. Dan jakanlah f ilosofi  PUASA sebagai salah satu moto hidupmu,,, coba saja orang puasa pasti akan menikmati hari rayanya,, sama dengan hidup kalau kita berusaha keras kelak akan mendapatkan kemenangan yang indah." (My Daddy Says)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline