Antara Jateng
Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Jawa Tengah kepada generasi muda, khususnya Gen Z.
Radar Semarang
Festival ini menampilkan berbagai kegiatan, antara lain:
Festival Kuliner : Menyajikan inovasi makanan tradisional dari berbagai keresidenan di Jawa Tengah, seperti Pati, Surakarta, Kedu, Semarang, Pekalongan, dan Banyumas.
Antara Jateng
Pergelaran Budaya : Menampilkan seni tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Jawa Tengah.
Instagram
Kompetisi Kreatif : Mengadakan lomba yang mendorong kreativitas peserta dalam mengapresiasi budaya lokal.
Antara Jateng
Komukino Award : Penghargaan untuk desa wisata terbaik di Jawa Tengah, yang tahun ini diberikan kepada Desa Wisata Sendangsari.
Antara Jateng
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Farid Ali Ikhwan, S.STP., M.Si., yang mengapresiasi upaya mahasiswa dalam melestarikan budaya lokal.
Antara Jateng
Wakil Dekan I FTIK USM, Fajriannoor Fanani, S.Sos, MIKom., juga menyatakan kebanggaannya atas konsistensi mahasiswa dalam menyelenggarakan festival ini, meskipun sempat terhenti akibat pandemi.
Antara Jateng
Festival Komukino ke-10 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sebagai platform bagi pelajar untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan budaya Jawa Tenga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H