Masa remaja merupakan masa transisi di mana permasalahan yang sering dihadapi adalah pencarian jati diri. Remaja cenderung ingin menyerap nilai-nilai baru, selalu ingin tahu dan selalu bersemangat untuk mencoba hal-hal baru, bahkan terhadap sesuatu yang berbahaya atau berisiko, khususnya mempunyai rasa penasaran terhadap yang namanya narkoba.
Narkoba adalah singkatan dari nar = Narkotika (Morfin,Putaw, Ganja, Hasish, Kokain, Opium, dll); ko = Psikotropika (Amphetamine, Shabu, Inhalansia, dll); dan ba = Bahan-bahan adiktif (Nicotin, Alkohol, dll).
Obat yang apabila dikonsumsi (diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikan) akan mempengaruhi fungsi kerja otak, dan jika dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan masalah fisik, psikologis, dan sosial serta dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan.
Anak pada usia remaja merupakan kelompok yang rentan untuk terjerumus dalam penggunaan narkoba yang dianggap sebagai sesuatu yang baru dan menantang.
Kondisi ini banyak disebabkan oleh beberapa faktor yakni, semakin kerasnya kehidupan dan tingkat kesibukan masyarakat yang kemudian memicu tingkat depresi masyarakat secara umum, yang kemudian berdampak pada banyaknya anak atau remaja yang merasa kurang perhatian dari orang tua atau keluarga, sehingga anak atau remaja tersebut mengalihkan permasalahannya ke narkoba sebagai bentuk pelarian.
Kita semua tahu bahwa penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan dampak yang sangat negatif dan membahayakan nyawa si pengguna.
Tidak hanya itu, narkoba juga dapat mengancam masa depan bangsa dan negara karena merugikan generasi muda dari berbagai latar belakang.
Oleh karena itu, perlu perhatian khusus bagi para remaja agar mengetahui bahwa narkoba ini sangat merugikan dan membahayakan, maka diperlukannya komunikasi, edukasi, dan informasi yang lebih maksimal terutama dalam aspek penguatan topik atau isu tentang cara melakukan pencegahan yang efektif dari ancaman bahaya narkoba.
Berikut beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba :
- Kenali dan kembangkan daya, minat, dan bakat serta hobi kalian.
- Setiap orang memiliki masalah tersendiri. Hadapi dan cari solusinya dengan benar, jangan malah dihindari dan lari dari masalah apalagi sampai pelariannya ke narkoba.
- Memiliki teman akrab itu pilihan, hanya yang menjadi masalah adalah mengorbankan diri demi pertemanan, padahal jelas-jelas itu tidak benar. Dibuai oleh ajakan, bujukan, dan paksaan teman.
- Berani berkata tidak, serta menolak ajakan teman untuk penyalahgunaan narkoba, atau perbuatan lainnya yang menentang ajaran agama dan hukum.
- Ciptakan lingkungan keluarga dan sekolah yang sehat, harmonis, peduli, terbuka penuh perhatian dan tanggung jawab serta kasih dan sayang.
- Jangan merokok dan minum minuman keras, karena menjadi pintu awal penyalahgunaan narkoba.
Permasalahan mengenai penyalahgunaan narkoba memerlukan solusi bersama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, karena hal tersebut menjadi sebuah ancaman yang memerlukan perhatian lebih, mengingat bahwa permasalahan tersebut dapat mempengaruhi generasi muda sebagai calon penerus bangsa.