Sukoharjo - Barang bekas atau sampah merupakan barang barang sisa hasil konsumsi masyarakat yang dianggap tidak berguna dan hanya mengotori lingkungan. Namum dengan kreativitas dan kesadaran yang dimiliki masyarakat, sampah tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa memiliki nilai guna lain.
Seperti sampah botol plastik, kita bisa memanfaatkannya menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis atau bahkan dijadikan media untuk menanam sayuran di rumah.
Dalam program kerja KKNMandiri yang dilakukan selama 45 hari, mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo, Rindiana Dya Candra mengajak pemuda karang taruna di Dusun Sambilawang Rt 01 Rw 01 (12/9) untuk memanfaatkan barang bekas menjadi media tanam. Kegiatan yang dilakukan yaitu belajar mengenai pembuatan media tanam dengan memanfaatkan botol bekas minuman sebagai media tanam hidroponik.
Pembuatan media tanam hidroponik dengan botol bekas cukup mudah dengan bahan dan peralatan seadanya, seperti botol bekas minum apa saja, gunting, cutter, kain flanel atau kain yang sudah tidak terpakai. Salah satu pemuda berujar, "Ternyata hidroponik bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti ini. "
Tujuan dari program kegiatan ini adalah supaya masyarakat terutama pemuda desa tidak meremehkan sampah terutama sampah botol plastik, bisa mengenalkan dan mengedukasi masyarakat, bahwa barang yang terlihat tidak berguna bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H