Seperti yang kita tahu adanya Covid-19 banyak memberikan dampak terhadap aktivitas normal yang dilakukan manusia. Salah satu pelayanan yang berdampak adalah layanan perpustakaan yang merupakan sumber informasi, tempat rekreasi dan diskusi. Perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Perpustakaan pada akhirnya banyak yang menggunakan Online Public Acces Catalog (OPAC) dalam sistem pelayanannya. Salah satu contoh yang saya temukan menggunakan OPAC adalah DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat) dengan menyediakan digital collection baik di aplikasi ataupun website berupa ;
- E-book
- E-magazine
- E-paper
- Kearsipan
- MAKAN JENGKOL (Mari Kita Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi)
- CANDIL (Maca Dina Digital Library)
Dengan adanya OPAC dalam layanan perpustakaan, sangat membantu kita dalam menelusuri infromasi secara tepat dan cepat dan dapat mengetahui status koleksi apakah sedang dipinjem atau tidak.
Lalu bagaimana jika kita ingin meminjam buku tersebut ??
Tidak perlu khawatir, menggunakan 3 cara agar dalam meminjam buku dengan mudah, yaitu :
- Jika kita ingin meminjam buku, perpustakaan menyediakan ebook secara gratis lewat aplikasi CANDIL
- Jika kita ingin meminjam buku secara langsung kita dapat menelusuri buku tersebut lewat layanan OPAC, disaat kita bisa mengajukan peminjaman dan akan diberi struk waktu pengambilan buku tersebut
- Jika kita tidak bisa keluar rumah, perpustakaan juga memberi layanan MAKAN JENGKOL dengan delivery buku lewat Grab ataupun Gojek.
Bagaimana? Memudahkan sekali bukan untuk meminjam buku di DISPUSIPDA ini?! koleksi digital dapat menjadi suatu solusi yang inovatif untuk disuguhkan kepada masyarakat pemustaka, dan tetap menghadirkan perpustakaan di masyarakat melalui layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H