Lihat ke Halaman Asli

Rindang Ayu

Ibu rumah tangga mulai menekuni bidang sosial keagamaan

Kiat Memproduksi Hormon Kebahagiaan (Endorfin)

Diperbarui: 1 Februari 2019   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketahuilah bahwa dalam tubuh kita ada satu zat kimia yg berfungsi untuk mempengaruhi kerja tubuh manusia, yakni berpengaruh terhadap kesehatan badan maupun kesehatan jiwa. Zat itu, dalam dunia medis dikenal dengan nama hormon.

Hormon adalah zat kimia pada tubuh manusia yang berfungsi untuk mempengaruhi aktivitas sel-sel tubuh.  Zat ini diproduksi di bagian dalam otak maupun di bagian tubuh yg lain (seperti pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, dan organ reproduksi).

Setelah diproduksi zat ini  kemudian bergerak dalam aliran darah menuju ke seluruh sel-sel jaringan organ dan mempengaruhi fungsi kerja organ tubuh tersebut.

Hormon Kebahagiaan

Dari bermacam-macam hormon yang diproduksi dalam tubuh, ada salah satu jenis hormon  yang dikenal dengan nama hormon endorfin. Hormon ini dikenal juga dengan istilah hormon kebahagiaan, karena hormon ini membuat manusia menjadi merasa bahagia. Hormon ini juga berfungsi sebagai penghilang rasa nyeri, bahkan jauh lebih kuat dari banyak obat sekalipun.   

Ada seorang ibu sedang menderita sakit kepala berat. Namun ketika ia mendengar kabar bahwa anaknya lulus ujian dan segera akan wisuda, sontak seketika rasa sakit kepalanya hilang. Hal itu terjadi karena tubuhnya  telah mengeluarkan hormon endorfin.

Menariknya, hormon endorfin ini selain merupakan hormon kebahagiaan juga merupakan hormon kesehatan. Kalau kita mau sehat, hormon endorfin harus banyak-banyak keluar dari tubuh, karena hormon ini bisa memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina.  Jadi, kalau sering loyo, sering sakit, pegel-pegel, bisa jadi karena masih banyak pikiran dan emosi negatif yang dikeluarkan.

Bagaimana hormon endorfin ini diproduksi ?

Saat kita berpikir positif, berperasaan (emosi) positif, dan juga saat kita bersyukur, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin.  Jadi kalau kita sering berpikiran positif (khusnudzan), maka tubuh akan menghasilkan hormon kebahagiaan lebih banyak.

Sebaliknya jika seseorang sedang marah, cemas, takut dan tertekan maka otaknya mengeluarkan hormon  Nor-adrenalin, yaitu hormon yg sangat beracun.  Racun ini membuat fisik kita sakit-sakitan, cepat tua & cepat mematikan syaraf.

Namun jika seseorang mampu mengendalikan pikiran, perasaan dan emosinya dalam menghadapi segala sesuatu secara positif , maka otak akan mengeluarkan hormon beta-endorfin.  Hormon ini bermanfaat untuk: (1) memperkuat daya tahan tubuh, (2) meningkatkan semangat, (3) meningkatkan kreativitas, (4) menjaga sel otak tetap muda, dan (5) menurunkan agresivitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline