Lihat ke Halaman Asli

Rindah Susiana

Ibu Pembelajar dan Pemerhati Anak

Murka

Diperbarui: 31 Oktober 2020   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat..

Kutorehkan penaku hingga kelu

Dan kini menyayat ... tersayat

seluruh badan kaku 

Pilu..

Dengarkan hati ini 

Nasehat tuk jiwa

Tangis tak tersisa lagi

Hanya lewat sia-sia

Sedih..

Bukalah bajumu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline