Lihat ke Halaman Asli

Rinda Fauzian

Menjalani hidup demi kebermanfaatan, khoirunnas anfauhum linnas

Menulis Itu Mudah

Diperbarui: 20 Desember 2019   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis itu mudah

Orang yang menganggap sesuatu itu sulit, gejalanya ialah karena ia tidak pernah mencoba. Bayangkan jika seseorang berkeinginan mengendarai motor atau mobil, kemudian ia menganggap bahwa mengendarainya sulit tanpa pernah mencobanya, maka sampai kapanpun ia tidak akan pernah bisa mengendarai motor ataupun mobil.

Memulai menulis itu bagaikan kita belajar mengendarai motor. Awalnya sulit, bahkan sering terjatuh, tetapi lama kelamaan akan mudah mengendarainya tanpa membutuhkan waktu yang lama. Kalaupun terjatuh, itu adalah bagian paling berarti dan sangat memberikan pelajaran bagi pengendara untuk lebih berhati-hati agar tidak terjatuh kembali. Begitupun dengan menulis, seseorang yang baru memulai menulis pasti akan mengalami kesulitan dalam memulai, seperti sulitnya seseorang menyeimbangkan motor di kala saat muali belajar.

Dari sisi yang lain, kesulitan yang akan ditemui ialah mencurahkan gagasan hingga menjadi sebuah tulisan. Banyak gagasan tetapi sulit untuk menuangkan. 

Sama halnya seseorang yang mempunyai angan-angan ingin mengendarai motor sejauh mungkin, tetapi belum dapat menyeimbangkan secara stabil. Sementara itu, hal yang lain, kesulitan yang ditemukan dalam menulis ialah kesulitan memilih diksi yang dapat dinikmati oleh para pembaca. Sama halnya ketika seseorang yang baru mengendarai motor,   pasti sulit memilih jalan yang baik, seseringnya terjerumus ke lubang yang sama. Hal ini menunjukan belum dapat mengendalikan kemudi secara baik.

Kunci dari kesulitan-kesulitan yang dialami seseorang ketika akan memulai menulis ialah dengan mencoba dan terus mencoba. Mencoba sesuatu yang diinginkan biasanya akan sampai pada tujuan yang diharapkan. Ada pepatah mengatakan "bisa karena biasa".

Penulis yang terus mencoba untuk menulis, ia tidak akan berhenti di persimpangan jalan. Tetapi akan menemukan kesan, pelajaran, wawasan, yang akan mengantarkan gagasannya dapat tertuang menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh para pembaca. Jadi, kunci untuk memulai menulis ialah dengan mencobanya dan selamat mencoba. 

Seseorang yang telah mencoba menulis, serta menelusuri lebih dalam, cipta, rasa, serta karsanya akan merasakan bagaimana keindahan menulis. Keindahan yang bukan dapat dirasakan oleh diri, tetapi lingkungan sekitar yang telah menjadi ikut bagian membaca, memberikan saran, serta meresensi karya yang kita buat.

Sebagai gambaran, keindahan menulis yang dirasakan penulis saat ini ialah:

Indah saat mencari inspirasi

Indahnya saat mencari inspirasi ketika menulis, seperti indahnya memasukan benang ke dalam lubang jarum. Artinya, ketika sudah menemukan lubang (gagasan), hasrat kita dapat terpacu untuk menggerakan pena.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline