Program Studi Sarjana Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan bangga mengumumkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema "Digital (Meaningful) Storytelling" di SDN Bulak 01, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, ini diikuti oleh sembilan orang guru dari berbagai sekolah dasar di wilayah Bulak dan Bulak Lor, Indramayu. Tim pengabdian dengan tema "Digital (Meaningful) Storytelling" terdiri dari empat orang anggota, yaitu Drs. R.A. Hirmana Wargahadibrata., M.Sc.Ed & Prof. Dr. Eveline Siregar selaku dosen dan pembimbing, serta Nadia Riezky Shaliha dan Rina Winanti selaku pembuat dan pewara materi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar di Indramayu serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru melalui pelatihan penggunaan teknologi pendidikan khususnya dalam pembuatan digital storytelling.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi mengenai dasar-dasar storytelling, penjelasan mengenai makna storytelling, serta teknik-teknik praktis untuk menyusun storytelling dengan pilihan media yang tepat agar pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dengan bimbingan dari tim pengabdian.
Salah seorang peserta menyatakan, "Kami sangat senang dengan mengikuti pelatihan ini. Kami berharap pelatihan ini terus diadakan dan ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di sekolah masing-masing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuatnya lebih menarik bagi para siswa."
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Negeri Jakarta dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang menjadi kawasan penelitiannya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata universitas dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Selain mendapatkan ilmu baru, para peserta juga diberikan materi pendukung berupa bahan presentasi dan video tutorial yang berisikan teknis-teknis dalam membuat storytelling yang bermakna, materi tersebut dapat mereka gunakan untuk mengembangkan media pembelajaran di sekolah masing-masing serta penugasan yang dikontrol melalui grup WhatsApp. Hal ini diharapkan dapat memudahkan para guru dalam mengimplementasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan dan mengawasi perkembangan penggunaannya.
Di akhir kegiatan, peserta diberi tanda partisipasi atas komitmen mereka dalam meningkatkan kompetensi diri. Diharapkan, kolaborasi antara Universitas Negeri Jakarta dan sekolah-sekolah di Indramayu ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.
