Bukan kebutuhan namun keharusan
Begitulah terkadang hidup yang harus kita lewati. Ada kalanya kita melakukan sebuah keharusan walau sebetulnya bukan itu yang kita inginkan. Manusia hanya menjalani skenario terbaik dari sang Pencipta. Ada kalanya cerita indah dan penuh canda tawa. Namun ada kalanya kita berurai air mata. Semua itu bukan di sengaja, tetapi fakta yang ada di depan mata.
Hidup merupakan kumpulan dari semua cerita yang indah untuk di kenang sepanjang masa. Tak mungkin kita selalu Bahagia, karena sedih pun merupakan sebuah dinamika.
Yang paling utama sebagai manusia kita harus selalu bersyukur. Apapun yang ada di hadapan kita itu semua adalah anugerah terbaik dari Allah
Semakin kita bersyukur semakin banyak nikmat akan di tambah. Sebaliknya jika kita kufur, Siap2 dengan kegelisahan dan kegalauan serta azab yang nyata.
Ketaatan dan ketaqwaan kita sebagai Mahluk kepada sang Khalik, menjadi tolak ukur ketenangan jiwa. Ketenangan jiwa kita peroleh mana kala kita Ridho dan Ikhlas menerima semua ketentuannya.
Dalam keridhoan dan keikhlasan kita pasti karunia Allah akan menghampiri kita
Sekali waktu kita dihaddapkan pada sebuah pilihan. Dan di waktu yang lain pun kita sering menjalankan sebuah keharusan walau terkadang bukan itu yang kita inginkan. namun dalam krkalutan kita tetap harus bisa menentukan pilihan dan menjalankan keharusan tanpa keterpaksaan
Semoga kita semua menjadi Hamba yang senantiasa penuh rasa syukur salam segala kondisi dan Allah senantiasa menjaga dan merihoi setiap langkah kita Aamiin.
(Masih belajar menulis dan merangkai kata, mohon maaf jika kurang pas dan enak di baca)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H