Lihat ke Halaman Asli

Arti Kemerdekaan bagi Para TKI

Diperbarui: 17 Agustus 2016   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 Agustus 2016, hari ini merupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Banyak sekali perubahan yang telah terjadi sejak hari kemerdekaan, tepatnya sejak 71 tahun yang lalu. Perubahan yang paling menonjol adalah pembangunan fisik yang akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan. 

Meskipun Indonesia telah melakukan pembangunan fisik secara maksimal, faktanya Indonesia masih banyak mengirimkan TKI ke luar negeri, yang sebagian besar tersebar di kawasan ASIA, diantaranya Korea, Jepang, Hong Kong, dan beberapa negara lainnya. Pembangunan fisik yang telah pemerintah lakukan ternyata sama sekali tidak menambah lapangan pekerjaan bagi rakyatnya.

Momen kemerdekaan ini seharusnya menjadi momen yang paling penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika di Indonesia mereka merayakan kemerdekaan RI dengan upacara dan berbagai macam perlombaan, bagaimana dengan para TKI yang tinggal di negara-negara lain? Apakah mereka juga mempunyai kemerdekaan yang sama?

Pengibaran dan Penurunan Sang Merah Putih di KBRI Korea

Saya bekerja sebagai related workers. Menurut saya Korea itu aman, bersih, dan selama tiga tahun ini tidak ada bencana alam. Korea sangat aman, tidak akan berbahaya bagi perempuan yang jalan sendirian di tengah malam, bahkan jika ada barang yang tertinggal orang Korea akan menyimpannya dan mengembalikan saat yang punya tersebut kembali lagi. Setiap tanggal 17 Agustus, di KBRI Korea kami bisa mengikuti pengibaran dan penurunan sang Merah Putih. (Yusak Pujianto, 30 tahun - Korea)

Arti Merdeka

Saya belum merasa merdeka, karena saya dan masih banyak teman-teman yang lain yang bekerja di luar negeri. Merdeka itu, adalah jika kami semua bisa bekerja di negara sendiri (Indonesia). Saya suka tinggal di Hong Kong, tapi saya lebih suka tinggal di Indonesia. Suka dukanya, senang karena gajinya banyak dan susah karena pekerjaannya sedikit berat. Hari kemerdekaan ini sebagian TKI mengikuti upacara di KJRI Hong Kong, namun seperti biasa, saya harus bekerja. (Novitha, 24 tahun - Hong Kong)

Tetap Cinta Tanah Air

Saya senang tinggal di Hong Kong tanpa mengurangi rasa cinta saya kepada tanah air. Di Hong Kong pelayanan pemerintah terhadap masyarakat sangat baik, tidak membedakan antara pribumi atau pendatang. Di hari kemerdekaan ini tidak ada hal yang istimewa, seperti hari-hari biasa karena harus bekerja. Hanya maknanya hari ini lebih berbeda. (Tri Purwanti, 32 tahun - Hong Kong).

Indonesia itu Nyaman

Kami ada acara makan-makan dan kumpul sama teman-teman malam ini. Tidak seindah perayaan kemerdekaan di Indonesia memang, dan saya rasa kami belum sepenuhnya merdeka. Saya suka tinggal di Malaysia, namun saya lebih suka tinggal di Indonesia. Indonesia itu nyaman. (Nias, 24 tahun - Malaysia). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline