Lihat ke Halaman Asli

Rina Susanti

Mama dua anak yang suka nulis, ngeblog dan motret. Nyambi jualan kopi dan jualan anggrek/tanaman hias. Bisa intip blog saya di www.rinasusanti.com

Aktivitas Ngonten Tanpa Batas dengan IndiHome

Diperbarui: 5 Mei 2023   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setting ngonten masak

Aktivitas ngonten tanpa batas dengan IndiHome 

Assalamualaikum, apa kabar Mama-mama yang salah satu rutinitas hariannya antar jemput anak sekolah? Yap,  setelah rehat karena libur lebaran, kembali pada rutinitas menyiapkan bekal sekolah, antar jemput anak dan kegiatan sehari-hari lainnya sebagai ibu rumah tangga. Lelah, iya. Kadang bosan, iya. Kadang insecure melihat teman yang karirnya sukses, iya. Hal yang manusia selama bisa dikelola ke insecurenya (insecure sesaat), selama bisa kembali fokus pada tujuan hidup, semua akan baik-baik saja.

Sekitar pukul 9 biasanya saya selesai beres-beres dan bersih-bersih rumah termasuk membereskan cucian dan menyiram tanaman  Anak-anak berangkat sekolah pada pukul setengah tujuh. Setelah leyeh-leyah sebentar sambil memantau WA, email dan timeline media sosial,  biasanya saya lanjut memasak untuk makan siang dan makan malam. Masak sekalian divideon ini, untuk konten hehehe.

Beberapa waktu lalu saya dapat tawaran dari sebuah aplikasi untuk membuat konten masak berbayar, dengan jumlah konten perbulan yang sudah ditentukan.  Agak berat, fee tidak terlalu besar karena pengikut media sosial  saya sedikit (fee disesuaikan dengan jumlah pengikut disejumlah media sosial), tapi saya ambil penawaran itu karena saya pikir ini saatnya mulai konsisten. Sebelumnya saya beberapa kali membuat video masak untuk konten instagram atau youtube tapi tanpa target, lebih sering tergantung suasana hati. 

Dari workshop tetang mencari cuan di media sosial yang pernah saya ikuti, kunci sukses dari mencari cuan di medsos adalah konsisten membuat konten. Tapi kalau tanpa embel-embel belum ada fee nya kadang semangat naik turun, dan itulah yang terjadi pada saya. Jadi saat ada tawaran ngonten masak dapat fee (walaupun ga seberapa) saya ambil sekalian menerapkan konsisten, toh sebenarnya tidak rugi juga membuat video masak (yang effortnya lumayan)  karena satu konten bisa diposting di beberapa  media sosial yang saya miliki.

Tak terasa sudah  3 bulan saya membuat konten masak berbayar. Senang banget kalau udah waktunya gajian. Sebagian penghasilannya saya jadikan modal untuk beli peralatan konten termasuk beli alat masak-memasak hahaha.  

Yang cari ide masak boleh follow ya akun Snack Video saya  hehehe

Bicara soal konten, sebagai blogger (dan sudah 10 tahun jadi blogger) sudah biasa saya lakukan, biasa juga mendapat fee dari ngonten, entah itu ngonten di blog, instagram, atau tiktok tapi baru kali ini merasai rasanya dikejar target.

Niat ngoten mengisi waktu dengan hal positif dan membuat rutinitas agar tidak monoton, tidak melulu urusan rumah, maklumlah ya sebagai irt, sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Berusaha membuat konten positif agar tidak jadi dosa jariah.

Membuat konten video memasak  

Saya selalu membuat video dengan handphone karena lebih praktis saat mengedit. Agar hasilnya maksimal, cahaya menjadi kunci. Apapun merek handphone atau kamera kalau cahaya kurang terang, hasilnya tidak maksimal  pun jika harus diedit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline