Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda )Kabupaten Purwakarta No. 9 Tahun 2021 Pasal 43 yang berbunyai: 7 (tujuh) Po Atikan Istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 huruf a merupakan pendidikan karakter yang dilaksanakan menurut tema-tema sebagai berikut: Hari Senin, Ajeg Nusantara,.Selasa, Mapag Buana, Rabu, Maneuh di Sunda, Kamis, Nyanding Wawangi, Jum'at, Nyucikeun Diri, Hari Sabtu dan Minggu, Betah di Imah
Pada hari Jum'at tanggal 29 Juli 2022, seperti biasa seluruh siswa SMPN 2 Darangdan melaksanakan Jum'at Nyucikeun diri di lapangan SMPN 2 Darangdan dengan membawa alat sholat seperti Mukena dan sajadah bagi perempuan, dan sarung serta sajadah untuk siswa laki-laki. Seperti biasa ini semua dipimpin oleh seorang guru AKPK yaitu bapak ustad Hendra.
Sebelum melaksanakan sholat dhuha, seluruh siswa membaca surah Yasin bersama sama,
ini merupakan pembiasaan karakter yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam membentuk para pelajar Purwakarta yang mengandung makna mengembangkan potensi dan menginternalisasikan nilai-nilai spiritual yang ada dalam diri peserta didik untuk semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,
selanjutnya dilanjutkan dengan sholat dhuha bersama. Ini dilakukan dalam rangka membiasakan diri utuk siswa siswa agar bisa melaksanakan ibadah sholat sunat, salahsatunya sholat dhuha.
Kemudian untuk menutup kegiatan pembiasaan ini, siswa siswi SMPN 2 Darangdan disuguhkan dengan KULJUMPA {Kuliah Tujuh menit Jumat Pagi), hari ini disampaikan oleh bapak Kepala SMPN 2 Darangdan, bapak Drs. H. Rohman Nurjaman.
Dalam isi ceramahnya, beliau menyampaikan bawa diri kita dibaratkan dengan sebuah computer yaitu ada software dan hardware, . hardware merupakan jasad fisik kita yang terlihat, sedangkan software yaitu akal dan nafsu yang ada di badan kita.
Dan ada satu lagi yang lain yaitu yang berkaitan dengan hati kita yaitu Fuad (Rongga Yang kosong) . Dari mulai bangun tidur, kita melakukan kegiatan kegiatan seperti sholat tahajud, sholat shubuh dan lain-lain, maka fuad kita yang kosong akan diisi oleh malaikat Rohmat.
Sehingga kegiatan kita seharian akan dibimbing dan akan melaksanakan hal hal positif ,sehingga hati kita menjadi tenang, hidup menjadi tentram, pikiran pun jernih, karena hati kita sudah diisi oleh malaikat rohmat sehingga syaitan pun tidak akan masuk dalam diri kita.
Sebaliknya yang bangunnya siang karena melakukan kegiatan kegiatan yang negative pada waktu malamnya, maka fuad yang kosong itu akan terisi syaitan ,sehingga kegiatannya sehariannya akan penuh dengan nafsu amarah, hidup tidak akan tenang , gelisah, penuh dengan marah dll.
Intinya , hidup kita dalam dua pilihan, apakah kita ingin berteman dengan siapa?? Apakah kita akan berteman dengan malaikat rohmat?? Atau berteman dengan syaithan??