Lihat ke Halaman Asli

Kurangnya Pendidikan di Daerah Terpencil

Diperbarui: 20 Mei 2023   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kepentingan masa depan dan juga merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan kemajuan suatu negara, namun kualitas pendidikan di Negara kita masih sangatlah jauh dari kata sempurna, sebab hal tersebut dikarenakan sangat banyak sekali anak -- anak yang beranggapan pendidikan hanya sebuah formalitas untuk mendapatkan ijazah ataupun gelar dan banyak juga sebagian orang yang beranggapan terutama di daerah pelosok ataupun didaerah terpencil yang tidak mengetahui seberapa pentingnya pendidikan. Faktor utama penduduk tersebut tidak mengetahui seberapa pentingnya pendidikan adalah dikarenakan rendahnya pendidikan didaerah tersebut dan juga pola pikir yang selalu sama dengan lingkungan ataupun orang terdekatnya yang menyebabkan anak tersebut jadi malas belajar dan kurang minat untuk sekolah.

Pendidikan tidak hanya sekedar untuk mendapatkan ilmu saja tetapi juga untuk membentuk attitude, mental, pola pikir dan juga menner agar tidak sekedar hanya ingin lulus saja. Ataupun bukan sekedar hanya untuk mendapatkan gelar tetapi juga dapat menjadi orang yang berkelas dan juga dihargai oleh orang lain.

Kemajuan suatu negara dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya, agar kita memperoleh sumber daya yang berkualitas maka juga diperlukan pendidikan yang berkualitas. Namun di Indonesia untuk mewujudkan didikan yang baik dan berkualitas masih sangatlah sulit. Banyak permasalahan yang seringkali menghambat peningkatan dari mutu pendidikan tersebut. Salah satu hal yang menghambat kualitas pendidikan di Indonesia karena adanya perbedaan antara kualitas pendidikan diperkotaan dan didaerah terpencil.

Faktor tersebut dikarenakan daerah terpencil merupakan salah satu tempat yang kurang dipandang oleh pemerintah, hal ini juga menyebabkan masih sering terabaikan pelayanan pendidikannya dan masih sering mengalami hambatan, terutama pada bagian sarana dan prasarana. Jika adapun sekolah bangunan -- bangunan tersebut banyak sekali kekurangan seperti atap bocor, tembok yang rapuh, maka dari itu hal tersebut dapat mempengaruhi proses pembelajaran siswa. Kemudian dapat dilihat juga dari akses ke sekolah yang cukup sulit seperti harus melewati jalanan atau jembatan yang rusak bahkan ada juga sebagian daerah yang harus melewati sungai dikarenakan kurangnya akses ke sekolah tersebut, serta faktor kemiskinan dari anak- anak tersebut dimana anak tersebut harus membantu ekonomi keluarga sehingga menyebabkan putus sekolah yang dapat menghambat pendidikannya.

Selain hal tersebut faktor utama kurangnya pendidikan dikarenakan kurangnya minat tenaga pendidik di daerah terpencil, salah satu syarat terwujudnya pendidikan yang bermutu yaitu kualitas tenaga pendidik yang baik, "Negara yang maju itu karena ada SDM yang berkembang, SDM yang berkembang itu karena pendidikan yang bagus, pendidikan yang bagus itu karena ada guru yang bagus" --Jerome Polin.

Dalam hal tersebut harus ada pergerakan atau bantuan dari pemerintah dengan memberi perhatian ke sekolah -  sekolah di daerah terpencil seperti memberi sarana dan prasarana yang layak, yang dapat mendukung pembelajaran dan memberikan guru yang berkualitas dan juga pemerintah tidak harus membedakan pendidikan di kota ataupun di desa karena banyak sekali sarjana yang kurang minat untuk mengajar di daerah terpencil bahkan banyak sekali anak SMA yang minim pengetahuan dipaksa untuk mengajar dikarenakan kurangnya tenaga pengajar di daerah terpencil. Maka dari itu pemerintah harus memotivasi para sarjana dan guru untuk mengajar di daerah terpencil dan tidak harus membedakan guru di kota ataupun di desa dan sebaiknya pemerintah harus merekrut satu guru untuk satu pelajaran sehingga siswa dapat benar -- benar memahami apa yang dipelajari.

Jadi bisa kita pahami bahwa pendidikan diindonesia masih sangatlah jauh dari kata sempurna, maka dari itu kita sebagai warga Indonesia wajib untuk menuntut ilmu dan memberikan pengarahan kepada anak - anak untuk tetap mau belajar dan bersyukur terhadap orang lain yang kesulitan menuntut ilmu di daerah terpencil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline