Lihat ke Halaman Asli

Teman yang Kusemogakan

Diperbarui: 22 Mei 2019   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Tuan"

Deretan huruf yang sungguh candu tuk ku eja

Pun bibir, gemar melengkung sukarela giring alunan kata

Layaknya Samudra,

deretan Puan berbaris rapi berlomba tawarkan bahtera

Ada yang tak sama!

Aku, Puan yang kerap getir tuk membina langkah

Sehasta demi sehasta

Memilih hening ketimbang berirama

Sampai berpeluh agar tak jadi gaduh

Sungguh, apalah daku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline