Pagi ini, jari-jemariku menggantung dalam kehampaan udara diatas tuts angka dan abjad berwarna hitam putih. Sementara fikiran terus memproses perintah untuk menjalankan 10 jemari menekan tuts keyboard dan merangkai kata. Ada keinginan ada pula imajinasi untuk bercerita meski hanya didengar dalam hati sendri.
Namun entah mengapa sulit sekali menulis kata demi kata untuk menggambarkan menjadi sebuah kalimat. Ketika mulai muncul benih-benih kata yang dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat. Yang terjadi hanyalah pemborosan kata dalam sebuah kalimat. Heh dasar manusia sepertiku, yang bisa merangkai imajinasi luar biasa dan selalu bingung merealisasikannya.
Terkadang saat aku merenungkan suatu hal, aku mampu merangkai kalimat indah dan menuliskannya dalam catatan yang terselip di handphoneku. Namun, ya seperti itu kembali lagi ketika aku berkeinginan merangkainya menjadi sebuah cerita yang ada malah menjadi cerita membosankan.
Memang ya, kekayaan kosa kata itu akan mempengaruhi keahlian seseorang. Dengan banyaknya kosa kata yang ia kuasai, ia akan mampu memilah dan memilih kata mana yang baik digabungkan untuk ditulis, maupun mana yang tidak baik untuk di tulis atau dikatakan.