Hari ini aku mengajar matematika di kelas 8.1. Seperti biasa, sebelum mengajar materi yang baru aku melakukan tes diagnostik. Tes yang aku lakukan adalah tentang kemampuan melakukan operasi hitung bilangan bulat. Operasi hitung tersebut mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan.
Aku memulainya dari penjumlahan yang sangat mudah sampai kepada angka ribuan. Semua peserta didik sudah memahaminya. Pertanyaan berikutnya mengenai pengurangan. Soal di bacakan oleh peserta didik secara bergantian dan mereka juga yang menemukan jawabannya.
Pada saat seorang peserta didik presentasi di depan kelas, siswa yang bernama Alam berkomentar " Bu, Jawaban saya sama, tapi caranya saya tidak punya".
"Nah looo....... Bagaimana bisa itu terjadi? ungkapku
"Saya hanya menggunakan otakku saja Bu" Jawabnya sangat yakin.
Peserta didik yang lain tertawa.
Alam terlihat salah tingkah
"Ok... kita coba dengarkan bagaimana Alam berfikir menyelesaikan soal pengurangan matematika 908-99 ya", ungkapku.
Ku lihat peserta didik lain juga penasaran dengan cara berfikir Alam.
Alam mulai berbicara
"Hal pertama yang saya lakukan adalah menyimpan angka 8 dari 908, maka akan tersisa 900.