Lihat ke Halaman Asli

Rina Lokawati

Mahasiswa

Pendidikan Akhlak sebagai Pondasi Karakter Tiap Jiwa

Diperbarui: 12 Desember 2022   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan hal yang amat penting bagi tiap orang, bahkan terdapat aturan bahwa "Setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar wajib mengikuti program wajib belajar" sebab pentingnya menuntut ilmu. Pendidikan tidak selalunya tentang Matematika, Bahasa Inggris maupun Seni. Pendidikan akhlak ialah hal terpenting dari pendidikan. 

Seperti yang kita tau bahwa akhlak merupakan akar tiap karakter manusia, sudah dapat dipastikan bahwa akhlak sangat lah penting. Lantas pendidikan akhlak merupakan gabungan dari dua hal yang amat penting bagi kehidupan kita.

Jika berbicara tentang pendidikan, kalian pasti akan berpikir tentang sekolah. Namun sayangnya pendidikan begitu luas tempatnya. Dikutip dari pendapat Ki Hajar Dewantara, pendidikan memiliki tiga buah titik yaitu (1) keluarga, pendidikan dalam poin ini bisa disebut dengan pendidikan informal. (2) masyarakat, pendidikan yang terkandung adalah pendidikan nonformal sedangkan (3) sekolah merupakan pendidikan formal.

Pendidikan akhlak dalam keluarga memiliki tiga cabang ranting meliputi (1) pembinaan akidah dan akhlak, keluarga dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari orangtua. Perilaku sopan santun orang tua dalam pergaulan dan hubungan antara ibu, bapak dan masyarakat. 

(2) intelektual Pembinaan intelektual dalam keluarga memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas manusia, baik intelektual, spiritual maupun sosial. Karena manusia yang berkualitas akan mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. serta 

(3) kepribadian dan sosial, pembentukan kepribadian ini akan menjadi lebih baik apabila dilakukan mulai pembentukan produksi serta reproduksi nalar tabiat jiwa dan pengaruh yang melatar belakanginya. 

Mengingat hal ini sangat berkaitan dengan pengetahuan yang bersifat menjaga emosional diri dan jiwa seseorang. Dalam hal yang baik ini adanya kewajiban orang tua untuk menanamkan pentingnya memberi support kepribadian yang baik bagi anak didik yang relatif masih muda dan belum mengenal pentingnya arti kehidupan berbuat baik, hal ini cocok dilakukan pada anak sejak dini agar terbiasa berperilaku sopan santun dalam bersosial dengan sesamanya.

Pendidikan akhlak dalam sekolah merupakan sub mata pelajaran yang harus diajarkan di sekolah-sekolah yang dimulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi dan pendidikan tersebut sudah tentu untuk mencapai tujuan. 

Sesungguhnya tujuan pendidikan akhlak adalah identik dengan tujuan hidup setiap muslim, yaitu menginginkan hidup bahagia di dunia dan akhirat. Demikian pula dengan perkembangan para remaja yang merupakan masa peralihan dari anak- anak menuju dewasa, sehingga pada masa peralihan tersebut seorang remaja akan mengalami perkembangan dan perubahan dalam menentukan hak dan kewajiban serta tanggung jawab terhadap kehidupan pribadi dan masa depannya.

Pendidikan akhlak dalam berperilaku di masyarakat, akhlak menjadi dasar terciptanya lingkungan masyarakat yang damai. Tertanamnya akhlak yang baik di dalam diri manusia menciptakan perbuatan yang baik juga di dalam diri manusia itu sendiri. Karena unsur yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan perbuatannya sendiri adalah akhlak. Pemicu akhlak dalam diri manusia adalah tabiat, akal pikiran, dan hati nurani.

Terkait dengan adanya pembentukan kepribadian muslim, pendidikan akhlak tidak hanya fokus pada nilai dan perkembangan jasmani saja, melainkan pada penyucian jiwa dari segala yang merusak kesucian hati dan akal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline