Terong lalap hijau merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Terong lalap dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan atau dimasak dalam berbagai olahan. Rasanya yang manis menjadi ciri khas tersendiri yang menjadi daya tarik untuk mengonsumsinya.
Selain kelezatan rasanya, terong juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan berbagai hasil penelitian, terong memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan apabila dikonsumsi dengan tepat.
Beberapa manfaatnya antara lain meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan mata, dan berbagai manfaat lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa terong lalap hijau dapat memberikan manfaat gizi yang optimal hanya jika dibudidayakan dengan cara yang benar. Kondisi berbalik bisa saja terjadi apabila mengonsumsi terong dari hasil budidaya yang tidak ramah lingkungan. Terutama penggunaan pestisida yang dapat mencemari dan menjadi racun berbahaya bagi yang mengonsumsinya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan proses budidaya agar kualitas benar-benar terjaga. Terong sebenarnya tumbuhan yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Siapa saja bisa untuk embudidayakannya dengan mudah. Dengan membudidayakannya sendiri dapat memastikan kualitas terong lalap yang dikonsumsi.
Dalam hal ini, saya ingin berbagi cara mudah budidaya terong hijau lalap di pekarangan rumah. Ada beberapa tahapan agar budidaya terong lalap hijau bisa maksimal.
Maksimal secara kuantitas, artinya menghasilkan buah yang banyak dan maksimal secara kualitas, artinya, memastikan dalam proses budidaya dilakukan dengan ramah lingkugan dan sehat.
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Antara lain, penyiapan benih, penyemaian, olah lahan, penanaman, perawatan, pengendalian hama, dan panen.
Penyiapan Benih