Lihat ke Halaman Asli

Rinaldi Syahputra Rambe

Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Sensasi Mengunjungi Museum Pusaka Nias

Diperbarui: 4 Agustus 2023   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbaai macam Artefak yang tersimpan di Museum Pusaka Nias.   Foto: museum-nias.org

Indonesia, sebagai negeri dengan keberagaman budaya dan tradisi, memiliki banyak harta budaya yang menakjubkan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kekayaan budaya yang terdapat di Nias, Sumatera Utara. Pulau ini mempunyai budaya yang unik dan kaya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta sejarah dan budaya.

Keragaman budaya dan tradisi Nias masih dapat ditemui hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan sejarah dijaga dan dilestarikan dengan baik dalam Museum Pusaka Nias. Letaknya di Jalan Yos Sudarso 134 A, Gunung Sitoli, museum ini didirikan oleh Pastor Johannes M. Hämmerle, OFMCap, seorang rohaniwan Gereja Katolik pada tahun 1972. Kini, Museum Pusaka Nias telah menjadi tempat yang mempesona di kota Gunungsitoli, Nias. Koleksi benda pusaka, artefak, dan seni yang dipamerkan di sini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Nias. Begitu memasuki museum, para pengunjung akan merasakan sensasi menyatu dengan sejarah dan keindahan alam yang terjaga.

Menariknya, museum ini juga menampilkan koleksi seni dan keterampilan lokal yang menakjubkan. Ukiran batu yang rumit, senjata tradisional, dan patung batu menjadi saksi bisu akan keindahan budaya dan tradisi Nias. Para pengunjung akan terpesona dengan berbagai artefak yang mengandung makna mendalam di balik setiap motifnya. Kunjungan ke museum ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan seni dan keterampilan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Penampakan buaya muara, salah satu koleksi Museum Pusaka Nias. Buaya muara meruapakan buaya paling ganas di dunia. Foto: Dokpri

Sekilas di luar museum, para pengunjung disuguhkan dengan taman yang cantik serta berbagai jenis hewan seperti buaya, landak, rusa, burung nuri, dan hewan-hewan lainnya. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati suasana pantai yang masih alami.

Penampakan sepasang rusa di Sekitar Museum.  Foto: Dokumentasi Pribadi

Namun, daya tarik sejati Museum Pusaka Nias terletak pada kemampuannya untuk menggali dan menyajikan narasi mendalam tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Nias. Pameran-pameran yang teratur dan informatif mengungkap adat istiadat, upacara tradisional, sistem kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari orang Nias. Melalui kisah-kisah yang ditampilkan, para pengunjung dapat lebih memahami dan menghargai keunikan budaya Nias yang telah dijaga dengan penuh kebanggaan.

Kunjungan ke Museum Pusaka Nias juga memberikan kesempatan langka bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dekat kehidupan suku Nias. Berinteraksi dengan penduduk lokal yang ramah memungkinkan para pengunjung merasakan keramahan khas mereka. Melalui dialog langsung dengan penduduk setempat, akan diperoleh wawasan lebih mendalam tentang kehidupan dan tradisi mereka, yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.

Selain menjadi destinasi pariwisata yang menarik, kunjungan ke Museum Pusaka Nias juga berdampak positif bagi pelestarian budaya lokal. Dukungan dari para pengunjung membantu museum untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya Nias agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Tak diragukan lagi, mengunjungi Museum Pusaka Nias adalah sebuah pengalaman tak terlupakan bagi para pecinta budaya dan sejarah. Tempat ini tidak hanya memamerkan benda-benda berharga, tetapi juga membawa para pengunjung dalam perjalanan mendalam ke dalam kekayaan budaya dan tradisi Nias. Lebih dari sekadar tempat wisata, kunjungan ini merupakan kesempatan emas untuk mendukung pelestarian keindahan dan keunikan budaya Nias bagi generasi mendatang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline