Lihat ke Halaman Asli

Miftah RinaldiHarahap

Gerilyawan Pembaru

Cintaku Terbunuh Berkali-kali

Diperbarui: 14 April 2024   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi

Cintaku lenyap ditelan sunyi

Setelah terbunuh berkali - kali 

Luka demi luka menjelma kata 

Tiada lagi bermakna 

Aku mengutuk semesta 

Rindu datang menemuiku 

Sekejap ia menghentikan waktu 

Ia menatapku dengan tatapan sayu 

Sementara aku hanya mampu bersimpuh dihadapan rindu 

Perlahan rindu mendekat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline