Lihat ke Halaman Asli

Miftah RinaldiHarahap

Gerilyawan Pembaru

Jalan yang Seharusnya

Diperbarui: 16 Juli 2023   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya,aku ingin jatuh cinta lagi
Sekali lagi, jangan kau halangi
Redup lalu bersemayamlah di relung sepi
Enyahlah dari ingatan,kekasihku
Pupuslah bersama janji yang pernah terucap
.
Cahaya, tabahlah dirimu juga diriku
Sepintas kisah di realitas penuh makna
Cinta kita  yang tercemari untaian kata - kata
Rasa sakit yang disembuhkan  oleh waktu
Dan,hati yang patah, biarlah ditumbuhkan oleh hati yang lain


Yogyakarta,16 Juli 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline