Kasih,sebelum aku terlelap.Biarkan aku menulis seuntai rindu
Sudah sewindu berlalu
Sejak kita bersepakat untuk membunuh rindu
Lalu,membiarkannya abadi di dinding waktu
Bolehkah,aku bertanya:Selain kenangan,apa lagi yang tersisa dari kita?
Aku masih ingat saat itu;saat dimana suaraku tak mampu lagi menjangkau hatimu
Saat dimana hanya ada isak tangis yang terdengar darimu
Lalu, kau pun mengucapkan dalil tentang perpisahan
Berbeda dengan mu,di sudut langit-langit kamar yang bisu,seekor laba-laba masih setia menguntai benang-benang harapan
Malam semakin malam
Bersama gerimis kecil,kau pun berlalu