Lihat ke Halaman Asli

Miftah RinaldiHarahap

Partai Hijau Indonesia | New Native Literasi

Setelah Sewindu

Diperbarui: 9 Agustus 2021   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih,sebelum aku terlelap.Biarkan aku menulis seuntai rindu 

Sudah sewindu berlalu 

Sejak kita bersepakat untuk membunuh rindu 

Lalu,membiarkannya abadi di dinding waktu 

Bolehkah,aku bertanya:Selain kenangan,apa lagi yang tersisa dari kita? 

Aku masih ingat saat itu;saat dimana suaraku tak mampu lagi menjangkau hatimu 

Saat dimana hanya ada isak tangis yang terdengar darimu 

Lalu, kau pun mengucapkan dalil tentang perpisahan 

Berbeda dengan mu,di sudut langit-langit kamar yang bisu,seekor laba-laba masih setia menguntai benang-benang harapan 

Malam semakin malam 

Bersama gerimis kecil,kau pun berlalu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline