Lihat ke Halaman Asli

Si Jenius Abu Wafa

Diperbarui: 15 Desember 2015   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Siapakah yang mengenal nama “Abu Wafa”?
Matematikawan asal Iran yang satu ini mungkin namanya jarang didengar. Tapi di kalangan ilmuwan barat beliau adalah sosok yang sangat disegani karena hasil karyanya yang begitu besar. Dia adalah seorang Jenius yang mengembangkan ilmu Geometri d an Trigonometri. Bapak yang disebut “ Abul Wafa “oleh sebagian ilmuwan barat ini lahir di Iran 10 Juni 940 M/328H.Hasil pemikiran yang yang menakjubkan ini adalah hasil perjuangannya dalam menuntut ilmu bersama sang paman yang bernama Abu Umar Al-Maghzali dan Abu Abdullah Muhammad Ibn Ataba.Sedangkan Ilmu Geometri dikenalnya dari Abu yahya Al-Marudi dan Abu Al- Ala Ibn Karnib.
Pemilik nama lengkap Abu wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn yahya Ibn Ismail Ibn Abbas Al Buzjani ini adalah matematikus terbesar di abad ke 10 M. Hasil karya terbaiknya terdiri dari :
1. Al –kami yakni kitab yang berisi ilmu tentang konsep aritmatika lengkap
2. Al- handasa yakni kitab yang berisi ilmu Geometri, Trigonometri dan Fungsi trigonometri. Di dalam kitab ini dikenalkan untuk pertama kalinya mengenai sinus, tangent,secan, cosecant beserta fungsinya. Rumus-rumus yang berhasil ditemukannya adalah :
Sin (a+b) = sin(a) cos (b) + cos (a) sin(b)
Cos(2a) = 1-2sin2(a)
Sin(2a) = 2 sin(a) cos(a)
3. Kitab Fima Yahtaju Ilaihi al Kuttab wa al Ummal min Ummal min ‘Ilm al Hisab. Sebuah buku tentang aritmatika yang kini kitabnya berada di perpustakaan Leiden Belanda serta kairo, Mesir.
4. Kitab fima Yahtaji as suna fi al handasa adalah sebuah kitab mengenai ilmu Geometri yang isinya dia tulis atas permintaan dari Khalifah Baha, salinannya berada di perpustakaan Mesjid Aya Sofya, Istanbul.
5. Kitab Majesti adalah buku karya Abu Wafa yang paling terkenal dari semua buku yang ditulisnya. Salinannya yang kini sudah tidak lengkap tersimpan di perpustakaan nasional Paris, Perancis.
6. Observatorium adalah hasil kecintaan beliau terhadap ilmu astronomi yang didirikan di Istana Sultan di Baghdad bersama Al-Quhi.

Berkat Kegigihannya, keuletannya dan Kerja keras dalam mengembangkan Ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Astronomi para Ilmuwan Barat mengabadikan namanya dalam salah satu nama kawah bulan “ Abul Wafa” yang terletak di koordinat 1.00Timur, 116.60 Timur. Diameter kawah mencapai 55 km dan kedalamannya mencapai 2,8 km.
Begitulah dunia astronomi modern mengakui jasa dan kontribusinya sebagai seorang astronom di abad ke-X

Tugas ETraining pasca UKG PPPPTK matematika




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline